Langsung ke konten utama

Bermain di Saat Usia Tak Muda Lagi


sejukkan hati, pikiran, keyakinan dan kenyataan

Disaat era digital informasi dengan cepat akan tersebar luas dan disinilah peran manusia untuk mengendalikan sisi baik akan arus digital tersebut. Coba bayangkan, "jal bayangke disik ojo dilanjutkan membacanya, inget jangan buru buru lanjut baca", wis rung? Nek uwis gek kathok'an ro klamben yaa, anduk'an ampun kesupen njeh. Siapa yang dulunya tahu bukit yang ditambang masyarakat bakal menjadi tujuan wisata diwilayah Prambanan. Coba tebak? Apa namanya tempat itu? Yak, betul anda benar. Loh, padahal sik lagi mbaca iki blm jawab silak kesusu lanjutin. Ngaku wae....

Tak hanya itu saja, namun Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat ini begitu banyak tempat wisata yang dulunya tersembunyi namun bisa begitu mudah dikenal dengan cepat oleh anak muda dan keluarga, hal tersebut tak lepas atas dukungan era digital. Sik maune tuku cilok ndadak ke warung, sekarang tingal pencet sudah  nyeprot. Hahahaaa...

Disaat berkunjung ditempat wisata tersebut coba hitung dan tebak, berapa jumlah pasangan remaja atau berapa rombongan anak muda yang ada disitu? Mesti uakeh pating jlintrik lan pating tlecek. Tapi saya yakin anda wis wegah ngetung to, wong ra penting. Sik penting utang lunas urip bagas waras...

semakin banyak hitung remaja pacran, maka semakin ngeblur mata bagaikan daun diatas.

Saben pagi sampai sore baik itu anak sekolah bahkan pegawai kantorpun dengan gigih menyelesaikan pendidikan dan pekerjaan yang begitu menguras tenaga. Bahkan sepulang dari tempat tersebut masih ada "PR" yang seabrek harus diselesaikan dirumah. Belum lagi pekerjaan beres rumah dsb.
Nah, itulah kenapa tempat wisata banyak dikunjungi para kaum laki dan perempuan. Tak memandang tua dan muda, namun ada yang unik dari sisi ini kok bung.

usia banyak, namun semangat dan muka tetap muda.

Beberapa waktu yang lalu sempat membersamai ibu ibu guru dari Gugus Kenanga Pleret Bantul. Disela sela waktu luangnya, ibu ibu muda dan tua "maaf njeh bu" memanfaatkan waktu untuk sekedar merefresh pikiran yang begitu penat.

Ibarat PC komputer bisa jadi terserang virus dan capek dengan padatnya ruang serta terlalu sering dipakai serta komputer tersebut musti direstart. 

Saben pagi ibu ini selalu mendidik anak TK, bahkan lagu "Topi Saya Bundar" dan tepuk tepuk selalu beliau ajarkan kepada anak, namun pagi itu justru si ibu-ibu yang harus di ajari lagu tersebut.
Nah, apa jadinya kalau itu diajarkan kepada ibu guru? Pasti benar semua dan dapet nilai seratus, iyooo ta? Hahahaa namun disini hanya seneng-seneng muka yang cantik pun berubah menjadi putih merona, kocak abis dan mantap ibu ibu ini musti remidi.

Perjalanan sungai yang memakan waktu sejam lebih mengingatkan bu guru disaat masa kecil silam. Namun memori tersebut tak musti manis seperti diriku jebul.

Lha pie ora, lha wong saben adus kali pas kecil dulu gak boleh, konangan bapak we klambine dijikuk je "cetus Bu Is"

Bu Is, menyingkirkan arus yang begitu deras bagaikan tangisanku.

Bu Is alias Nak Is usia yang tak muda lagi ternyata masih memiliki kekuatan untuk menyusuri sungai yang penuh rintangan dan menyelesaikan semua rintangan tersebut. 

Tak hanya bu Is saja, namun ibu ibu lainnya juga dengan gigih menyusuri dan menaiki sungai di Desa Wisata Pulesari ini.

wajah boleh muda jebul kepala tiga

Senang berjumpa dengan ibu guru gugus kenanga Pleret Bantul. Cerita ini hanya sebagai bentuk kenangan supaya selalu ingat akan memori semangat beliau-beliau tuk memacu diriku disaat ini. Yang lebih dariku saja semangat masak aku loyo koyo kangkung digodok lodrok. Oh lupa satu lagi, dari semua rombongan ibu guru nampak sekali raut muka yang begitu cerah dan nampak muda semua. Memang disaat mendidik kebaikan akan ada rencana dari Allah yang sungguh luar biasa dan perlu kita ketahui bersama juga bahwa wafat kita kelak ada tiga yang akan dibawa yaitu anak sholeh/ah, ilmu yang bermanfaat dan sedekah. Dari sini semoga dengan ikhlas dan sabarnya guru akan membawa minimal salah satu dari tiga hal tersebut, Al-Fatihah. Aaniin.

terimakasih all

Terimakasih dan maaf apabila beberapa foto muncul disini ibu guru senior dan ibu guru muda yang cantik cantik hatinya, see yu tumoro. Sampai jumpa dilain kesempatan, semoga Allah manfaatkan hari-hari ibu semua dan dimudahkan segala urusan dunia akhirat kelak.


Salam dan Bahagia
Instagram at rm.anton
Call center 085 62 555 343

Postingan populer dari blog ini

Dengan Apa Kita Harus Berbagi

Senyumlah kepada siapapun walau berbeda suku, ras, agama dll Indonesia adalah salah satu Negara yang banyak memiliki Suku, Bahasa, Ras dan Agama. Namun dari banyaknya perbedaan tersebut ada hal yang begitu unik dan harus terus digalakkan kembali, apakah itu? yes, pasti terfikir dalam benak saudara tentang toleransi. Menurut KBBI toleransi ada beberapa pengertian yaitu sifat atau sikap toleran: dua kelompok yang berbeda kebudayaan itu saling berhubungan ; 2 batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan; 3 penyimpangan yang masih dapat diterima dalam pengukuran kerja. sedangkan kata dan pesan alm. simbah, "awak e dewe ki wong ndeso, wong jowo dadi ojo dumeh, ojo urip dewe, kudu iso menghargai sopo wae yo le" ,(kita ini orang jawa jangan sampai tidak menghargai perbedaan dll : red). Hal ini ternyata benar adanya, dimana saat ini negara sudah gonjang ganjing akan toleransi tersebut. Kata simbah memang benar, disaat hidup di desa kita tidak aka

Kembali Menulis Dikala Ramadhan 2024

Perenungan hebat dibalik ruang yang gelap hari ini. Pagi ini adalah hari Jum'at dan tepat hari ini adalah hari Jum'at sebelum memasuki moment Ramadhan ditahun 2024. Tak terasa lagi Minggu depan sudah memasuki awal bulan Ramadhan, bulan yang penuh kemuliaan dan penuh Maghfiroh. Harapan besar umat Muslim adalah bertemu dari awal dan sampai akhir bulan Ramadhan, namun yang tak kalah penting adalah bisa memanfaatkan bulan Ramadhan ini untuk mengumpulkan ibadah-ibadah Sunnah ataupun wajib. Sudah sekian lama jari ini tidak menuliskan sebuah moment-moment, semangat itu luntur lantaran file sebuah perjalanan dipedalaman Kalimantan hilang tidak bisa dikembalikan. Namun, pada hari ini harapan besar itu muncul supaya dapat menari kembali jari jari ini dengan sebuah catatan. Catatan yang mungkin tidak berguna untuk semua.  Melihat sebuah kesempatan yang tidak akan datang dua kali, maka dengan Bismillahirrahmanirrahim mari kita catatkan moment-moment dibulan Ramadhan 2024 ini. Sebelum memas